Wednesday 9 October 2013

Konsep Dasar Pemrograman Java

      Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi object, karena untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, sesuai dengan model kehidupan nyata, segala bagian dari suatu permasalahan adalah objek. Objek-objek tersebut juga dapat merupakan pengabungan - pengabungan dari beberapa objek  yang lebih kecil. Sebagai contohnya saya gunakan pada sebuah objek Mobil ( yang merupakan bagian dari objek di kehidupan nyata ) yang merupakan gabungan dari beberapa bagian objek yang fungsi, bentuknya yang sesuai dengan kebutuhan pada sebuah mobil , seperti : roda, jok,mesin,rangka mobil, dan lain sebagainya.
           Sebagaimana bahasa yang memiliki konsep OOP memiliki karakteristikn mendasar yaitu :
  • Kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.


  • Objek — membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

  • Abstraksi — Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
  •  Modularity — Sifat object adalah modular. Object dapat ditulis dan di mantain terpisah (independen) dari object lain sehingga terjadinya suatu interaksi dalam sebuah sistem program yang antara objek satu dengan yang lainnya dalam satu lingkup sistem program itu sendiri.
  • Inheritance (Pewarisan) — Merupakan sifat yang mengambarkan penurunan sifat dalam CLASS. Untuk  mendeklarasikan  suatu  class sebagai subclass atau class  turunan  dari  suatu class dilakukan dengan menambah kata kunci “extends”.







  • Enkapsulasi — Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.



  • Polimorfisme — melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.

          Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.
Sumber:

Struktur Dasar Pemrograman Java

Komentar

Komentar adalah baris program yang tidak ikut di proses atau dikerjakan sebagai suatu perintah oleh kompiler dan interpreter. Baris komentar hanya berfungsi untuk keterangan coding dibawahnya.
Contoh penulisan komentar pada Java:
  1. //komentar
  2. /*komentar*/
  3. /**komentar*/

Kata Kunci

Kata kunci adalah kata-kata yang sudah memiliki arti tersendiri atau khusus bagi interpreter dan kompiler Java untuk diterjemahkan menjadi perintah kepada komputer untuk mengerjakan sesuatu. Contohnya, bila kompiler menemukan kata Class, maka otomatis kompiler akan menterjemahkan bahwa itu adalah awal dari class dan nama classnya ada di sebalah kanannya.

Modifier

Modifier adalah kata khusus pada pemrograman Java yang berfungsi untuk menetapkan properti dari data, method, atau class dan bagaimana cara menggunakannya. Sebuah variable atau class atau method yang memiliki modifier public berarti dapat diakses oleh class lainnya. Sedangkan jika memiliki modifier private maka tidak bisa diakses oleh class lainnya, hanya class yang mendefinisikannya.

Statement

Statement merepresentasikan sebuah aksi atau sebuah urutan aksi.
Contohnya:
System.out.println("Hello, Selamat Datang!!");
Pada statement diatas akan menghasilkan kalimat Hello, Selamat Datang!!. pada statement ini dapat digunakan cara cepat dengan hanya mengetikan sout + tombol TAB pada keyboard, kemudian diisikan kata yang akan diisikan dalam tanda petik dua ("...").

Blok 

Tanda brace (kurung kurawal) di dalam program yang membentuk sekelompok (satu blok) perintah atau komponen lain dalam program digunakan untuk membentuk sebuah struktur pada program seperti class atau method.
 public class hello
{//awal blok class
public static void main(String[]args)
{//awal blok method
System.out.println("Hello Semua!!");
{//akhir dari blok method
{//akhir dari blok class

Class dan Objek

Class wajib dimiliki setidaknya 1 pada tiap program berbasis Java, karena class pada Java adalah struktur program yang paling mendasar. Untuk pengertiannya sendiri Objek adalah kesatuan entitas(benda) yang merupakan representasi nyata dari sebuah Class. Sedangkan Class adalah sebuah tipe data abstrak yang merupakan pemodelan dari objek yang berisi atribut(data) dan tingkah laku(method) yang dimiliki oleh objek tersebut. Sebagai contoh diatas terdapat class yaitu class hello.

Method

Sebuah class harus memiliki setidaknya sebuah method. Jadi, method harus ada di dalam class dan tidak dapat berdiri sendiri seperti sebuah fungsi di luar class. Pada saat membuat method, Anda juga mendefinisikan apa yang method tersebut lakukan. Untuk menggunakan method, Anda harus memanggilnya. Ada dua cara memanggil method tergantung apakah method tersebut mengembalikan nilai kembalian atau tidak. Jika method mengembalikan nilai, maka Anda harus menyediakan variabel penampung yang memiliki tipe data yang sesuai dengan nilai kembalian.
Contoh:
int minim=min(9, 10);

Main Method

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa tiap class harus memiliki method, dan setiap class harus memiliki method, dan setiap class utama dalam program juga harus memiliki  method utama yang disebut juga main method. Main method berfungsi mengontrol seluruh alur dari program sewaktu menjalankan programnya.


Sumber: Wahana Komputer. Tutorial 5 Hari Membangun GUI dengan JAVA Netbeans 6.5, ANDI, Yogyakarta, 2010.
Sumber:
Wahana Komputer. Tutorial 5 Hari Membangun GUI dengan JAVA Netbeans 6.5, ANDI, Yogyakarta, 2010.

Komponen Pemrograman Java

Pada pemrograman Java terdapat beberapa komponen untuk membangun struktur pada program seperti, Variabel, Konstanta, Indentifier (pengenal), tipe data primitif hingga tipe data buatan user, operator, dan lain-lain.

Identifier

Identifier atau biasa kita sebut Identitas dalam dunia pemrograman identitas itu diberikan kepada: variabel, class, method, packages,  konstanta. Dalam pemrograman identifier adalah sebuah simbol yang merupakan deretan karakter yang tersusun memiliki arti tertentu (seperti nama manusia).

Variabel

Variabel digunakan untuk menyimpan data di dalam program. Dalam pemrograman Java, variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Yaitu dengan cara disebutkan lebih dulu tipe data yang akan di tampung oleh variabel tersebut kemudian baru identifiernya diikuti dengan tanda titik koma.
Contoh:
 





Jika terdapat variabel yang memiliki tipe data yang sama, dapat dituliskan seperti berikut:




Konstanta

Konstanta juga berguna untuk menampung data, tetapi konstanta tidak dapat diubah nilainya sewaktu program berjalan. Konstanta nilanya di atur sewaktu program dirancang.
Contoh:
Pada contoh di samping, PI adalah konstanta yang memiliki tipe data double dan memiliki nilai 3.14.



Assigment Operator

Arti dari assigment operator adalah operator penugasan berupa tanda = (sama dengan). Operator ini fungsinya memberikan nilai kepada varibel atau konstanta. Contohnya setelah varibel di deklarasikan dapat diberikan sebuah nilai awal pada variabel tersebut dengan bentuk penulisan sebagai berikut:

Variabel yang diberi nilai selalu terletak pada sebelah kiri. Nilai yang diberikan juga tidak hanya berupa nilai secara langsung, tetapi bisa juga sebuah rumus.

Tipe Data Numerik

Pada Java, terdapat tipe data sederhana dan tipe data array. Tipe data sederhana terdiri dari : tipe Boolean, dan tipe data numeric terdiri dari byte, short ,int, long, char, float dan double. Boolean adalah tipe data untuk besaran logika, hanya memiliki dua kemungkinan nilai, true atau false.
Tipe data numerik:

Numerik Operator

Java juga menyediakan operator yaitu simbol-simbol yang mana sewaktu dibaca oleh kompiler Java akan diartikan sebagai tindakan untuk pengolahan terhadap data numerik yang ada pada sebelah kanan atau kiri simbol tersebut.
Operator tersebut diantaranya:

Operator Penyingkat

Selain operator penyingkat diatas, ada beberapa operator lagi yang memiliki fungsi sebagai penyingkat operasi matematika dan digunakan dalam loop atau perulangan.


Tipe Data Char

Tipe data char menggunakan keyword char untuk mendeklarasikan tipe datanya. Nilai yang dapat ditampung oleh variabel bertipe ini adalah sebiah karakter, baik huruf, angka ataupun karakter lainnya.



Karakter Escape

Seperti halnya pada C++ Karakter escape mewakili karakter-karakter seperti enter, backspace, dan lain-lain.


Tipe Data Booelan

Tipe data boelan adalah tipe data unik yang hanya mempunyai kemungkinan nilai yaitu true atau false. Booelan akan sering dijumpai pada saat merancang kontrol program dan menggunakan ekspresi-ekspresi logika.

Tipe data booelan juga memiliki operatornya sendiri dan tipe data yang dihasilkan dari operasinya adalah booelan juga.

Tipe Data String

Tipe data string adalah tipe data yang mampu menampung kata dan kalimat. Jadi, string adalah tipe data yang menampung urutan karakter yang memiliki arti tersendiri. Pada dasarnya String adalah sebuah "predefined class" atau class build-in pada Java.
Contoh:


Sumber:
Wahana Komputer. Tutorial 5 Hari Membangun GUI dengan JAVA Netbeans 6.5, ANDI, Yogyakarta, 2010.
 

Tuesday 8 October 2013

Pengenalan Java

Satu dekade lebih Java telah hadir dalam dunia pemrograman. Sudah banyak bahasa pemrograman lainnya yang berusaha menyamai bahkan menggantikan kedudukan Java sebagai bahasa pemrograman yang pertama kali memperkenalkan pemrograman lintas platform secara independen tidak tergantung pada sebuah mesin. Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Bahasa pemrograman Java dimulai dari sebuah tim pengembang software dari Sun Microsystem yang dipimpin oleh James Gosling dan Patrick Naughton. Pada tahun 1991 ketika perusahaan Sun Micro-system memulai Green Project, proyek penelitian untuk membuat bahasa yang akan digunakan pada chip-chip embedded untuk device Intelligent Consumer Electronic. Proyek Green berhasil membuat prototype semacam PDA (Personal Data Assistance) yang dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain dan diberi nama Star 7. Kemudian muncul sebuah ide untuk membuat sistem operasi bagi Start 7 berbasis C dan C++, Singkat pembahasan Bahasa C dan C++ ini dikembangkan lagi menjadi bahasa lebih baik karakteristiknya yang diberi nama dengan bahasa Oak oleh James Gosling, diinspirasi ketika melihat pohon diseberang kaca ruang kantornya. Dikarenakan nama Oak sudah digunakan (menurut kantor merk dagang amerika serikat) maka bahasa Oak diganti menjadi bahasa Java hingga sekarang.

Pada tahun 2009-2010 Oracle berhasil mengakuisisi Sun Microsystem, dan menyatakan dirinya sebagai "steward of Java technology with a relentless commitment to fostering a community of participation and transparency". Perangkat lunak Java berjalan pada laptop ke pusat data, konsol game untuk superkomputer ilmiah.

Software yang dibutuhkan untuk membuat sebuah program java, minimal membutuhkan 2 buah software, yakni :

A. Java 2 SDK, Standard Edition (J2SE): Sofware ini biasanya tersedia dalam CD disetiap buku pemrograman java yang anda beli atau dapat juga melakukan download pada situs ini untuk memperoleh software java 2 SDK versi terbaru.

B. Text editor: Software ini berfungsi untuk menuliskan kode-kode program yang akan kita buat, seperti:
  • JCreator : Software ini merupakan IDE yang sederhana dan cepat. Software ini dapat didownload di http://www.jcreator.com
  • Eclipse : Software ini merupakan IDE yang dikembangkan oleh IBM dan dalam penggunaannya memerlukanRAM yang relatife lebih besar. Software ini dapat didownload di http://www.eclipse.org
  • NetBeans. : Software ini merupakan IDE menarik yang layak digunakan untuk mengembangkan berbagai tipe aplikasi; mulai dari aplikasi console, visual, enterprise, mobile dan lainnya. Software ini dapat didownload di http://www.netbeans.org


Sumber:
Wahana Komputer. Tutorial 5 Hari Membangun GUI dengan JAVA Netbeans 6.5, ANDI, Yogyakarta, 2010.
http://hendiwong.blogspot.com/2012/01/sejarah-java.html